Rabu, 11 Maret 2015

Hilangkan Kebiasaan Ini Jika Anda Ingin Sukses!


Siapa tak mau memiliki karir cemerlang? Namun tanpa disadari ada
saja kesalahan yang membuat jenjang karir Anda gagal hingga terasa semakin jauh dari kata sukses. Selain mengasah kemampuan diri, sebenarnya ada beberapa sikap yang sebaiknya dihindari dalam meniti karir.
Dilansir U.S News, berikut beberapa sikap yang sebaiknya Anda hindari saat
berkecimpung di dunia kerja.

1. Melamar semua jenis pekerjaan.
Menganggur kerap membuat banyak orang merasa putus
asa sehingga tanpa disadari dia mau menerima pekerjaan
apapun. Dan Schawbel, pakar karir dan penulis buku 'Promote Yourself: The New Rules for Career Success' menyarankan
kepada para pencari kerja, untuk tidak memasukkan lamaran dan CV ke bagian
pekerjaan yang tidak dikuasai. Karena alih-alih ingin menambah kompetensi, Anda
justru akan tenggelam dalam
jenis pekerjaan yang tidak dikuasai.

2. Bersikap individualis.
Selain bisa bekerja secara pribadi, Anda juga dituntut untuk bisa bekerjasama dalam sebuah tim. Untuk rencana-rencana cemerlang dalam karir atau rencana melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
sebaiknya Anda bicarakan ke atasan atau sesama rekan
kerja.

3. Tidak tahu berita dan tren terkini.
Usahakan untuk selalu mengasah dan meningkatkan
pengetahuan mengenai berita dan tren terkini terutama yang berkaitan dengan kompetensi
Anda. Menjauhi dunia karir dan industri akan menjauhkan
Anda dari kesempatan
mendapatkan pekerjaan dengan penghasilan yang
bagus. Bahkan bukan tidak mungkin, karena Anda tidak mendapatkan cukup informasi memadai maka saat wawancara
kerja tidak ada pertanyaan yang bisa dijawab.

4. Bekerja ketika sedang sakit.
Kondisi ini membuat tubuh lebih banyak membutuhkan waktu untuk beristirahat.
Usahakan untuk meminta waktu rehat dan bebas sesaat
dari pekerjaan tanpa harus merasa terbebani hingga kata
sembuh semakin sulit didapat.

5. Terlalu sering menggunakan smartphone.
Teknologi terkadang membuat penggunannya lupa waktu saat berbalas pesan singkat atau menjalankan game
online. Namun, Gottsman menyarankan Anda
mematikan telepon genggam selama bekerja. Jika Anda terlihat lebih sering bermain smartphone
dibanding bekerja, tentu hal itu mengisyaratkan sifat yang buruk dan mengindikasikan
Anda bukan seorang
profesional yang layak
diperhitungkan kompetensinya.

6. Tidak inisiatif.
Jangan sungkan-sungkan untuk menawarkan saran dan semangat positif ke teman kerja Anda. Selain bisa menumbuhkan semangat kerja yang positif, Anda juga
akan diperhitungkan sebagai aset berharga yang dimiliki perusahaan.

Hilangkan Kebiasaan Ini Jika Anda Ingin Sukses!


Siapa tak mau memiliki karir cemerlang? Namun tanpa disadari ada
saja kesalahan yang membuat jenjang karir Anda gagal hingga terasa semakin jauh dari kata sukses. Selain mengasah kemampuan diri, sebenarnya ada beberapa sikap yang sebaiknya dihindari dalam meniti karir.
Dilansir U.S News, berikut beberapa sikap yang sebaiknya Anda hindari saat
berkecimpung di dunia kerja.

1. Melamar semua jenis pekerjaan.
Menganggur kerap membuat banyak orang merasa putus
asa sehingga tanpa disadari dia mau menerima pekerjaan
apapun. Dan Schawbel, pakar karir dan penulis buku 'Promote Yourself: The New Rules for Career Success' menyarankan
kepada para pencari kerja, untuk tidak memasukkan lamaran dan CV ke bagian
pekerjaan yang tidak dikuasai. Karena alih-alih ingin menambah kompetensi, Anda
justru akan tenggelam dalam
jenis pekerjaan yang tidak dikuasai.

2. Bersikap individualis.
Selain bisa bekerja secara pribadi, Anda juga dituntut untuk bisa bekerjasama dalam sebuah tim. Untuk rencana-rencana cemerlang dalam karir atau rencana melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
sebaiknya Anda bicarakan ke atasan atau sesama rekan
kerja.

3. Tidak tahu berita dan tren terkini.
Usahakan untuk selalu mengasah dan meningkatkan
pengetahuan mengenai berita dan tren terkini terutama yang berkaitan dengan kompetensi
Anda. Menjauhi dunia karir dan industri akan menjauhkan
Anda dari kesempatan
mendapatkan pekerjaan dengan penghasilan yang
bagus. Bahkan bukan tidak mungkin, karena Anda tidak mendapatkan cukup informasi memadai maka saat wawancara
kerja tidak ada pertanyaan yang bisa dijawab.

4. Bekerja ketika sedang sakit.
Kondisi ini membuat tubuh lebih banyak membutuhkan waktu untuk beristirahat.
Usahakan untuk meminta waktu rehat dan bebas sesaat
dari pekerjaan tanpa harus merasa terbebani hingga kata
sembuh semakin sulit didapat.

5. Terlalu sering menggunakan smartphone.
Teknologi terkadang membuat penggunannya lupa waktu saat berbalas pesan singkat atau menjalankan game
online. Namun, Gottsman menyarankan Anda
mematikan telepon genggam selama bekerja. Jika Anda terlihat lebih sering bermain smartphone
dibanding bekerja, tentu hal itu mengisyaratkan sifat yang buruk dan mengindikasikan
Anda bukan seorang
profesional yang layak
diperhitungkan kompetensinya.

6. Tidak inisiatif.
Jangan sungkan-sungkan untuk menawarkan saran dan semangat positif ke teman kerja Anda. Selain bisa menumbuhkan semangat kerja yang positif, Anda juga
akan diperhitungkan sebagai aset berharga yang dimiliki perusahaan.